Yuk, Manfaatkan Waktu dengan Sebaiknya


Kesempatan waktu yang diberikan Allah untuk kita hidup di dunia tidaklah main-main, walau hanya sebentar (dibandingkan dengan tolak ukur waktu di akhirat) namun sangat mempengaruhi kehidupan kita kelak.  Namun kenapa kita sering lalai dalam memanfaatkan waktu yang telah Allah anugrahkan untuk kita? Mungkin kita sering terlupa memanfaatkannya dengan baik sehingga waktu kita lalui hanya dengan kesia-siaan. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW, “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR. Bukhari)
Banyak contoh dalam kehidupan sehari hari yang membuat kita terbuai dengan waktu seperti menunda-nunda pekerjaan, lebih banyak bersantai, mengobrol, bermedia sosial ria hingga berjam-jam, ngegame, bangun siang, bergadang malam tanpa tujuan yang jelas, nongkrong, ngerumpi, menghabiskan waktu di mall, dan sebagainya. Kadang kita menganggap masih memiliki banyak waktu sehingga menyia-nyiakannya begitu saja. Padahal kita tidak tahu berapa jatah usia kita akan singgah di dunia ini.
Setiap kita dianugerahi waktu yang sama sehari 24 jam. Namun ada yang sehari mampu melakukan banyak hal seperti beribadah, membaca, menulis, mengajar, mengurus keluarga, namun ada juga yang sehari hanya menghabiskan waktu dengan bekerja seadanya, bahkan ibadah wajib saja bisa terbengkalai. 
Contoh lain, mengapa ada seorang pelajar yang aktif di OSIS, Pramuka, Kegiatan keislaman, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pilihan, menyisihkan waktu untuk membaca setiap hari, mengulang pelajaran secara rutin, namun dia mampu mengelola waktunya dengan baik dan tetap berprestasi. Tetapi ada juga pelajar yang tidak aktif mengikuti kegiatan di sekolah, namun tak juga memiliki hasil belajar yang baik. Mungkin dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk nongkrong atau menonton. Alhasil walau dengan jumlah waktu yang sama namun outputnya akan berbeda jika tidak dimanfaatkan dengan optimal.
Kadang waktu itu terasa unik, misalnya ketika kita memiliki banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan dalam waktu yang hampir bersamaan, kita mampu mengaturnya dengan baik. Namun sebaliknya, jika kita memiliki banyak waktu luang terkadang malah tidak bisa mengisinya dengan optimal. contoh pribadi, terkadang banyak pekerjaan sekolah yang harus diselesaikan, tugas rumah yang menumpuk, mengikuti kegiatan pengembangan diri seperti diklat daring, kelas menulis, namun bisa dilalui dan dikerjakan jika waktu diatur dengan sebaiknya. Justru ketika memiliki waktu luang terkadang membuat lalai dan tidak produktif.
Sebagai nasehat untuk kita dan terutama buat diri sendiri, ada perkataan menarik yang dinukil oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah, “Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal batil.”  Karenanya, yuk kita isi waktu kita dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, selalu tingkatkan dan kembangkan potensi diri serta berusaha keluar dari ‘zona nyaman’ yang sejatinya malah membuahkan penderitaan bagi diri kita sendiri. 

Komentar

  1. Pandai sudah gaisa walaupun buka buku lihat gambarnya mudahan jadi anak yang pintar

    BalasHapus
  2. Uwuuuu Dede gaisya udah pandai baca 😀

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukir Peradaban dengan Menulis

Ingin Jadi Penulis? Membacalah

Sudahkah Kita Membaca Hari ini?